THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 04 Agustus 2011

belum cukup

hem......
ternyata menjadi seseorang yang baik tidak cukup, karena orang baik bisa saja dibohongi oleh orang yang lebih pintar. dan ternyata seseorang yang pintar tidak cukup, karena tanpa kebaikan bisa saja menjadi orang yang jahat.

.........................


pada hari kiamat nanti akan muncul orang yang pintar, namun jahat dan muncul orang baik, namun mudah dibohongi oleh orang pintar. makaya aku berharap masih banyak orang-orang baik yang pintar dan aku merupakan salah satu dari mereka. AMIN........

Kamis, 22 April 2010

pidato saya saat ujian paktek

Assalamualaikum Wr. Wb.

Mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat dan hidayah-Nya hingga kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal afiat.

Saudara-saudara yang saya hormati:

Zaman telah berubah, zaman telah berganti dengan berkembangnya teknologi dan adanya globalisasi.

Globalisasi telah mempengaruhi pola pikir dan gaya hidup masyarakat seperti bangsa barat. Dan ini merupakan tantangan bagi kita untuk bias menghadapi era globalisasi.

Gaya hidup seperti memakaiu baju minim telah masukn dan terus berkembang pada remaja-remaja serta dengn mudahnya pikiran masyarakat diubah atau diganti seperti keinginan mereka.

Gaya hidup dan pola pikir seperti ini bertentanghan dengan agama, oleh karena itu kita sebagai penerus bangsa mestinya dapat menjaga diri dan menjadi contoh bagi masyarakat dengan membentengi diri dan memperkuat iman dan takwa kepada Allah SWT.

Jika ada kebenaran datangnya dari Allah dan bila ada kesalahan datangnya dari saya sendiri.
Akhir kata , sekian pidato saya. Jika ada ucapan yang salah mohon dimaafkan.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

meskipun pendek tapi, semoga pidato ini dapat menjadi renungan bagi kita semua.

Sabtu, 14 November 2009

Sang Maha pecinta : Allah

Allah Maha penyanyang dan pecinta,Allah mencintai mahluk-mahluk ciptaan-Nya yang selalu taat akan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Begitu besar cinta-Nya kepada semua mahluk ciptaan-Nya,termasuk manusia yang telah diberi akal untuk berpikir. Bukankah mestinya manusia sadar dan bersyukur atas segalanya, Segala yang terbaik dan terbagus. Apalagi cinta-Nya yang begitu besar dan anugrah cinta-Nya sebagai tanda-tanda bagi orang-orang yang berpikir. Begitu banyak petunjuk dari Allah agar manusia tidak salah dalam menghadapi anugrah-Nya. Ada banyak Al-hadis dan ayat Al-Qur'an menyangkut anugrah ini:

"Dan dinatara tanda-tanda kekuasaan-Nya Ia ciptakan untukmu pasangan dari jenismu sendiri agar kamu mendapat ketenangan hati. Dan dijadikan-Nya kasih sayang antara kamu. Sesungguhnya yang sedemikian menjadi tanda-tanda kebesaran-Nya bagi orang-orang yang berfikir.." (Q.S. Ar-Ruum: 21)

Ayat ini telah menerangkan bahwa berpasang-pasangan supaya manusia merasakan kasih sayang dan hati yang tenang juga sebagai tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang yang berfikir. Mestinya manusia tidak menyalahgunakan anugrah ini tetapi masih banyak manusia yang tidak berfikir panjang untuh hal ini.

"Cintailah kekasihmu sekedarnya saja sebab bisa saja pada suatu hari ia akan menjadi musuhmu,dan bencilah musuhmu sekedarnya saja sebab bisa saja suatu hari ia menjadi kekasihmu yang paling setia" (Al-Hadis)

Hadis ini menyatakan untuk jangan terlalu mencintai orang yang kita kasihi! dan jangan terlalu membenci orang yang kita musuhi! karena bisa saja ia menjadi musuh yang sangat kita benci atau menjadi kekasih yang sangat kita sayangi. Semuanya bisa saja terjadi, termasuk apa yang dinyatakan hadis di atas. Mestinya ini dapat dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari, Tapi pada kenyataannya kita sering melihat kejdian-kejadian tragis dan sadis yang dilakukuan antar sesama pelajar karena hal kecil yang sepele. Contohnya: murib-murid antar sekolah tawuran karena si A yang mengganggu si B dan bahkan jika dendam tak terbalaskan, Dendam akan diwariskan pada adik kelas.

"Perempuan-perempuan yang keji untuk Laki-laki yang keji, dan
laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempun yang baik(pula)..." (Q.s. An-Nuur,24)

Ayat di atas menerangkan bahwa setiap manusia akan mendapatkan pasangan yang sama dengannya, dan oleh karena itu sebaiknya kita insaf menjadi orang yang baik-baik supaya mendapat yang terbaik.

"Sesunguhnya setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya dan sesungguhnya bagi tiap-tiap orang apa yag ia niatkan. Maka barang siapa yang hijrahnya menuju keridaan Allah dan rasul-Nya, maka hijrahnya ke arah keridaan Allah dan Rasul-Nya. Barang siapa yang hijrahnya itu karena bunia (harta atau kemegahan dunia) atau karena seorang wanita yang akan dinikahinya maka ia akan mendapatkan apa yang diniatkannya" (Al-Hadis)

Hadis ini menyatakan bahwa semua itu tergantung dengan niatnya. jika seseorang meniatkannya karena dunia maka seseorang itu akan mendapatkan dunia dan apabila seorang itu meniatkan untuk ridho Allah swt maka seseorang itu akan mendapatkan ridho-Nya. dan jika seorang meniatkan untuk mendapatkan pasangannya lebih baik ia meniatkanya karena ridho Allah swt.

"Orang yang tidak mencintai (menyanyangi) mausia tidak akan dicintai (disayangi) oleh Allah" (Al-Hadis)

Hadis ini menerangkan bahwa Allah akan menciantai manusia yang juga mencintai kepada semua makhluk ciptaan Allah . Termasuk hewan, pasti kita sering mendengar cacian dengan menyebut nama hewan. Padahal hewan itu tidak bersalah dan tidak ada urusan dengan hal yang terjadi pada kita. Contohnya : saat kita tersadung batu, maka kita akan mencaci batu itu sengan nama hewan ciptaan Allah.

Sumber Hadis: Cahaya Cinta Allah

***